Informasi Seputar Riau
Most Popular
This Week
Kalahkan Haas, Djokovic Melaju ke Perempat Final Wimbledon
Unggulan utama Novak Djokovic sukses melaju ke perempat final Wimbledon 2013 setelah mengukir kemenangan 6-1 6-4 7-6(4) atas Tommy Haas p...
Fisher Kembali Perkuat Thunder Musim depan
Point Guard kawakan Derek Fisher kembali menandatangani kontrak bersama dengan Oklahoma City Thunder, Kamis (25/7). Pemain berusia 38 tahun...
Kalahkan Li Na, Radwanska Tembus Semifinal Wimbledon
Agnieszka Radwanska dan Li Na bersaing demi satu tiket ke semifinal turnamen Grand Slam Wimbledon, saat saling berhadapan di perempat fi...
Djokovic Tembus Semifinal US Open, Tujuh Kali Berturut-turut
NEW YORK, KOMPAS.com - Novak Djokovic harus bermain ketat selama empat set untuk memastikan satu tempat di semifinal US Open (AS Terbu...
Alasan Llorente Pilih Nomor 14
Fernando Llorente akhirnya resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Juventus. Dalam sesi konferensi pers presentasi dirinya, mantan penyera...
Rijal/Debby Dikalahkan Pasangan Baru Korea, Lee Yong-dae/Shin Seung-chan
TAIPEI, KOMPAS.com — Perjalanan ganda campuran Indonesia, Muhammad Rijal/Debby Susanto di Chinese Taipei Open Grand Prix Gold (Tai...
Selain Ahay, Kata Cap Jagung Juga Pernah Booming
Tahukah kalian, sebenarnya Sebelum "Ahay" booming saat ini, Hardimen Koto, salah satu komentator kawakan Indonesia, pernah mempop...
Catatan Yang Tersisa Dari Final Piala Konfederasi 2013
1. Koleksi Trofi Brazil Brasil kini telah mengoleksi empat titel Piala Konfederasi. Sebelumnya tim Samba meraihnya pada 1997 usai mengalah...
De Angelis Gantikan Spies di Laguna Seca
Alex de Angelis akan kembali membalap di kelas MotoGP, pada balapan Laguna Seca, 21 Juli mendatang. Pebalap San Marino ini akan menggant...
Rexy Mainaky: Firda Tak Seharusnya Dikirim ke Taiwan GPG
TAIPEI, KOMPAS.com — Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP P...
Popular Posts
Latest Stories
What is new?
Comments
What They says?
Latest News
Pesona Sang Hendra Setiawan
Tak cukup sampai di situ, di tahun 2007 Hendra Setiawan dan Markis Kido berhasil menjadi juara dunia di hadapan publik Bukit Jalil, Malaysia. Setahun berselang di Olimpiade Beijing, Hendra/Kido kembali menjadi pusat perhatian. Mereka berhasil menjaga tradisi emas untuk Indonesia setelah berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Fu Haifeng/Cai Yun melalui pertarungan tiga game 12-21, 21-12, 21-16.
Tahun 2010, Hendra/Kido lagi-lagi berhasil membuat harum nama Indonesia. Mereka berhasil menyumbangkan emas untuk Indonesia usai mampu menaklukan ganda kuat Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dengan perlawanan ketat 3 set, 16-21 26-24 21-19.
Tapi di balik kesuksesan menjuarai ASEAN Games 2010, mereka memiliki cerita yang lumayan mengejutkan. Di tahun 2009 mereka memutuskan keluar dari Pelatnas Cipayung, tempat mereka berlatih bertahun-tahun. Menurut kabar, Hendra mengikuti jalan Kido untuk keluar karena Kido adalah pasangan “abadinya”. Kido sendiri keluar karena menderita hipertensi dan pola latihan di pelatnas dianggap terasa berat baginya. Selain itu ada juga kabar mereka keluar karena ketidaksepakatan dengan sponsor.
Setelah keluar, keduanya berstatus sebagai pemain profesional. Tidak lagi dikekang aturan-aturan pelatnas, tapi masih bersedia membela nama Indonesia di panggung internasional.
Gelar terasa sangat lengkap untuk Markis Kido/Hendra Setiawan. Emas SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade berhasil melekat di lehernya. Tahta juara dunia pun berada di genggamannya. Belum ditambah lagi dengan berbagai gelar dari turnamen-turnamen kelas elite. Tapi Hendra Setiawan sampai saat ini belum pernah meraih gelar All England. Di turnamen tertua tersebut mereka selalu menemui kebuntuan.
Di tahun 2012, mereka gagal lolos ke Olimpiade. Ranking mereka tidak cukup memenuhi syarat untuk menemani Mohammad Ahsan/Bona Septano berlaga di London. Mereka pun gagal mempertahankan medali emasnya.
Tapi, saat pagelaran Olimpiade tengah digelar, kabar mengejutkan menyeruak kembali. Hendra ditawari untuk kembali masuk ke Pelatnas. Setelah menimang-nimang, Hendra pun akhirnya menerima tawaran tersebut. Kisah pasangan abadi yang terjalin 13 tahun akhirnya putus. Hendra dan Kido resmi berpisah sebagai pasangan ganda.
Di pelatnas, Hendra berpasangan dengan Mohammad Ahsan. Sementara Kido berpasangan dengan adiknya, Pia Zebadiah di ganda campuran dan bersama Alvent Yulianto di ganda putra. Di awal karirnya, Hendra/Ahsan banyak menemui kegagalan. Terbukti, semenjak dipasangkan pada September 2012, belum ada gelar yang bdirengkuh.
Tapi, di awal tahun 2013 Hendra/Ahsan mulai menunjukkan tajinya. Mereka sukses menjuarai ajang Malaysia Super Series. DI final mereka mengalahkan ganda terkuat Korea, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae.Dengan gelar tersebut, mereka diunggulkan untuk menjuarai turnamen All England. Satu-satunya gelar elite yang belum pernah diraih Hendra Setiawan.
Di ajang All England, Hendra/Ahsan hampir pasti mencapai babak final. Tapi syaangnya, di poin[poin akhir mereka disusul dan akhirnya kalah dari ganda China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Lagi-lagi Hendra Setiawan harus memendam asa menjuarai All England.
Setelah gagal di All England, Hendra/Ahsan berhasil menjuarai turnamen Indonesia Open. Di hadapan publik sendiri, mereka tampil trangginas dan lagi-lagi mampu mengalahkan Ko Sung Hun/Lee Yong Dae di partai puncak. Publik Istora bersorak merayai kemenangan mereka. Publik seperti menggegam asa Indonesia akan kembali memiliki ganda hebat.
Tak cukup di situ, seminggu berselang Hendra/Ahsan kembali berhasil menjuarai turnamen Singapore Open. Seperti dua final sebelumnya, Hendra/Ahsan kembali menaklukan rival beratnya, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae.
Sekarang, Hendra/Ahsan menanggung harapan untuk menjadi juara dunia di China, Agustus nanti. Momen membanggakan di tahun 2007 minta untuk diulang kembali. Apalagi, sudah lama Indonesia tidak memiliki seorang juara dunia. Sekarang lah saatnya bagi mereka dan semua atlet Indonesia, untuk membuktikan bahwa perbulutangkisan Indonesia telah berjaya kembali.
Oleh: Ivan Jhansen (Kompasiana)
About Admin
Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.
Popular Posts
-
Kalahkan Haas, Djokovic Melaju ke Perempat Final WimbledonUnggulan utama Novak Djokovic sukses melaju ke perempat final Wimbledon 2013 setelah mengukir kemenangan 6-1 6-4 7-6(4) atas Tommy Haas p...
-
Fisher Kembali Perkuat Thunder Musim depanPoint Guard kawakan Derek Fisher kembali menandatangani kontrak bersama dengan Oklahoma City Thunder, Kamis (25/7). Pemain berusia 38 tahun...
-
Kalahkan Li Na, Radwanska Tembus Semifinal WimbledonAgnieszka Radwanska dan Li Na bersaing demi satu tiket ke semifinal turnamen Grand Slam Wimbledon, saat saling berhadapan di perempat fi...
-
Djokovic Tembus Semifinal US Open, Tujuh Kali Berturut-turutNEW YORK, KOMPAS.com - Novak Djokovic harus bermain ketat selama empat set untuk memastikan satu tempat di semifinal US Open (AS Terbu...
-
Alasan Llorente Pilih Nomor 14Fernando Llorente akhirnya resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Juventus. Dalam sesi konferensi pers presentasi dirinya, mantan penyera...
-
Rijal/Debby Dikalahkan Pasangan Baru Korea, Lee Yong-dae/Shin Seung-chanTAIPEI, KOMPAS.com — Perjalanan ganda campuran Indonesia, Muhammad Rijal/Debby Susanto di Chinese Taipei Open Grand Prix Gold (Tai...
-
Selain Ahay, Kata Cap Jagung Juga Pernah BoomingTahukah kalian, sebenarnya Sebelum "Ahay" booming saat ini, Hardimen Koto, salah satu komentator kawakan Indonesia, pernah mempop...
-
Catatan Yang Tersisa Dari Final Piala Konfederasi 20131. Koleksi Trofi Brazil Brasil kini telah mengoleksi empat titel Piala Konfederasi. Sebelumnya tim Samba meraihnya pada 1997 usai mengalah...
-
De Angelis Gantikan Spies di Laguna SecaAlex de Angelis akan kembali membalap di kelas MotoGP, pada balapan Laguna Seca, 21 Juli mendatang. Pebalap San Marino ini akan menggant...
-
Rexy Mainaky: Firda Tak Seharusnya Dikirim ke Taiwan GPGTAIPEI, KOMPAS.com — Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP P...
No comments: