Parceiros

Estatisticas do Site

PUBLICIDADE

Blog Archive

Super Ofertas

Powered by Blogger.

Pedidos

    ,






    TAIPEI, KOMPAS.com - Pebulu tangkis Korea, Ko Sung-hyun, gagal melaju ke babak semifinal Chinese Taipei Open Grand Prix Gold (Taiwan GPG) 2013 yang berlangsung di Taipei, Taiwan. Di perempat final, Ko kalah dua kali, di nomor ganda putra dan campuran, Jumat (6/9/2013).

    Di ganda putra, Ko yang berpasangan dengan Lee Yong-dae, kandas setelah kalah dari ganda Indonesia, Bona Septano/Fran Kurniawan, dengan dua game langsung 18-21, 16-21.

    Ko kembali menelan kekalahan ketika bermain ganda campuran bersama Kim Ha-na. Ko/Kim kalah dalam pertandingan melawan rekan sendiri, Yoo Yeon-seong/Eom Hye-won, 15-21, 16-21.

    Sementara itu, Lee menunjukkan pencapaian lebih baik. Kalah di nomor ganda, Lee yang baru berpasangan dengan Shin Seung-chan di ganda campuran, sukses melaju ke semifinal usai mengalahkan ganda Singapura, Zhao Jiang Terry Yeo/Shinta Mulia Sari.

    Sebelumnya, Lee/Shin, membuat kejutan ketika mengalahkan unggulan pertama dari Indonesia, Muhammad Rijal/Debby Susanto, di babak kedua, dengan rubber game 21-12, 15-21, 21-18.

    ,






    TAIPEI, KOMPAS.com - Kemenangan ganda putra Indonesia, Bona Septano/Fran Kurniawan, atas unggulan pertama asal Korea, Ko Sung-Hyun/Lee Yong-dae, pada babak perempat final Chinese Open Grand Prix Gold (Taiwan GPG) 2013, menarik banyak perhatian.

    Dengan waktu persiapan yang lumayan pendek, Bona/Fran yang belum genap sebulan dipasangkan, berhasil mengalahkan salah satu ganda terbaik di dunia tersebut. "Tadi kami bermain sangat lepas, sehingga bisa mengeluarkan seluruh kemampuan kami," kata Bona saat dihubungi Kompas.com dari Jakarta, Jumat (6/9/2013).

    Bona mengaku, mereka berdua telah mengetahui kelemahan ganda nomor satu dunia tersebut. Memanfaatkan kelemahan itu, Bona/Fran bisa terus konsisten mencetak angka di lapangan. "Kami sudah tahu kelemahan mereka. Kami lebih banyak menyerang Ko Sung-hyun. Dia banyak membuat kesalahan sendiri," lanjut Bona.

    Masih kalah dalam adu smes, Bona/Fran unggul saat beradu di depan net. "Tadi kami lebih berani main di depan (net). Mereka memang kurang bagus kalau diadu di depan net," tandas Bona.

    Ganda Indonesia ini tak ingin cepat puas. Walaupun telah mengalahkan lawan terkuat pada turnamen ini, target mereka adalah menjadi juara. Mereka akan menghadapi ganda tuan rumah, Sheng Mu Lee/Chia Hsin Tsai, pada babak semifinal, besok.

    ,


    TAIPEI, KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Bona Septano/Fran Kurniawan, memberikan kejutan manis untuk Indonesia dengan mengalahkan unggulan pertama asal Korea, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae, pada babak perempat final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold (Taiwan GPG) 2013. Bona/Fran menang dua game langsung 21-18, 21-16, dalam 41 menit, Jumat (6/9/2013).

    Game pertama berlangsung ketat dan Bona/Fran sempat tertinggal 11-15. Namun, mereka berhasil meminimalisir kesalahan dan membuahkan delapan angka beruntun. Berbalik unggul, ganda Indonesia ini langsung menutup game dengan 21-18.

    Masih dengan smes-smes keras, Ko/Lee mencoba mempercepat tempo permainan di game kedua. Tetapi, pertahanan Bona/Fran sulit ditembus. Dengan pukulan net tipis, ganda Indonesia pun memenangkan game kedua dengan 21-16, sekaligus memastikan diri lolos ke semifinal.

    Hasil ini merupakan pencapaian yang sangat baik untuk Bona/Fran, yang baru dipasangkan usai BWF World Championships (Kejuaraan Dunia) 2013, Agustus lalu.

    Pada babak semifinal, Bona/Fran akan menghadapi pemenang laga antara ganda tuan rumah, Sheng Mu Lee/Chia Hsin Tsai, dan ganda Malaysia, Mohammad Zakry Abdul Latif/Mohammad Fairuzizuan Mohd Tazari, yang berlangsung siang ini.

    ,


    JAKARTA, KOMPAS.com - Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 akan berlangsung di Gelanggang Olahraga Sasana Amongraga, Yogyakarta, 24-29 September. Masalah yang langsung mencuat adalah ruangan bertanding yang tidak memiliki pendingin udara.

    Kondisi ini menjadi masalah, mengingat ruangan yang panas akibat pendingin yang dimatikan pada pertandingan final BWF World Championships di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, awal Agustus lalu, jadi perdebatan, terkait kekalahan Lee Chong Wei (Malaysia) dari Lin Dan (China).

    Belum ada kepastian apakah pihak penyelenggara akan menyiapkan pendingin ruangan pada turnamen Indonesia GP Gold nanti. Tetapi, beberapa atlet pelatnas mengaku tidak masalah jika harus bertanding tanpa pendingin ruangan.

    "Tidak masalah sama sekali, karena kami juga biasa bertanding tanpa pendingin ruangan. Yang masalah justru jika ada yang merokok, karena asapnya benar-benar mengganggu," ungkap pemain ganda putri, Greysia Polii, saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Rabu (4/9/2013).

    Pemain ganda putra, Ricky Karanda Suwardi, juga sependapat. "Tidak masalah. Waktu bermain di GOR Asia Afrika (Candra Wijaya Cup) juga tanpa pendingin ruangan," kata Ricky yang berhasil menjadi juara pada Candra Wijaya Cup bersama Berry Angriawan.

    Kondisi ruangan yang panas saat bertanding, menurut Greysia, justru menjadi keuntungan sendiri bagi pemain Indonesia. "Sebenarnya menguntungkan, karena untuk pemain Indonesia kan sudah terbiasa dengan panas, beda dengan pemain luar," ungkap Greysia.

    Turnamen yang akan berlangsung 24-29 September ini akan diikuti oleh pemain dari 16 negara, yakni Australia, Brasil, Kanada, China, Inggris, Hongkong, India, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Swedia, Syria, dan Thailand.

    Menurut manajer turnamen Indonesia GPG, Mimi Irawan, meski levelnya di bawah Superseries, turnamen ini memiliki gengsi tinggi. Hadirnya pemain terbaik Indonesia dan dunia, merupakan jaminan bahwa kualitas persaingan di lapangan akan tetap terjaga.

    ,


    TAIPEI, KOMPAS.com — Pebulu tangkis Indonesia, Alamsyah Yunus, berhasil melangkah ke babak kedua Chinese Taipei Open Grand Prix Gold (Taiwan GPG) di Taipei, Taiwan, Rabu (4/9/2013). Turun sebagai unggulan keempat, Alamsyah sukses menumbangkan tunggal Thailand, Thammasin Sitthikom dengan rubber game, 21-15, 14-21, 21-18 dalam satu jam sembilan menit.

    Unggul tipis 11-10 di setengah game pertama, Alamsyah berusaha memperlebar jarak dan akhirnya menutup game dengan 21-15. Alamsyah justru tak berkembang di game kedua. Tertinggal 3-11, Alamsyah harus melepas game ini dengan 14-21.

    Game ketiga berlangsung cukup ketat. Alamsyah cepat unggul 11-8 sebelum Sitthikom berhasil menyamakan angka menjadi 17-17. Alamsyah berhasil keluar dari tekanan dan akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 21-18.

    Hasil tersebut membawa Alamsyah ke babak kedua untuk menghadapi rekan senegara, Panji Akbar. Panji lolos tanpa bertanding karena lawannya, C Rohit Yadav dari India, mengundurkan diri. Pertemuan ini memastikan Indonesia memiliki satu wakil di babak ketiga Taiwan GPG.






    TAIPEI, KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Bona Septano/Fran Kurniawan, berhasil melaju ke babak perempat final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold (Taiwan GPG) 2013, usai mengalahkan rekan senegara yang juga yunior mereka, Muhammad Ulinnuha/Yohanes Rendy Sugiarto, pada babak kedua di Taipei, Taiwan, Kamis (5/9/2013).

    Pertarungan antara dua ganda yang baru berpasangan usai BWF World Championships (Kejuaraan Dunia) 2013 ini berjalan sangat ketat. Mereka saling kejar poin hingga skor imbang 15 sama pada game pertama. Bona/Fran akhirnya memimpin setelah menutup game ini dengan 22-20.

    Bona/Fran mendominasi game kedua. Setelah unggul 11-5, mereka semakin sulit dikejar. Kemenangan akhirnya jadi milik mereka setelah menutup game ini dengan 21-11.

    Hasil tersebut mengantar Bona/Fran ke babak perempat final untuk menghadapi unggulan pertama asal Korea, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae. Koo/Lee melaju ke perempat final usai memenangi laga melawan rekan senegara, Jun Bong-chan/Kang Ji-wook, dengan dua game langsung, 21-13, 21-19.

    Bona/Fran jadi satu-satunya harapan Indonesia di nomor ganda putra, usai kekalahan wakil Indonesia lainnya, Hardianto/Agripinna Prima Rahmanto Putra dari ganda tuan rumah, Liang Jui Wei/Liao Kuan Hao, dengan skor 13-21, 18-21.






    Unggulan ketiga tunggal putri asal Indonesia, Linda Wenifanetri, langsung tersingkir di babak pertama Chinese Taipei Open Grand Prix Gold (Taiwan GPG), di Taipei, Taiwan, Rabu (4/9/2013). Linda kalah dari pemain non-unggulan, wakil tuan rumah, Lin Ying Chun, dengan 21-17, 18-21, 17-21, dalam 49 menit.

    Game pertama menjadi ajang unjuk gigi bagi kedua pemain. Tak ingin saling mengalah, skor berjalan ketat hingga sembilan sama. Linda berusaha memperlebar jarak dengan pukulan net tipis dan berhasil merebut game pertama dengan 21-17.

    Linda mencoba mempertahankan performanya di game kedua. Namun, Lin berhasil keluar sebagai pemenang di game ini dengan 21-18, dan memaksa kedua pemain bermain rubber game.

    Mendapat kepercayaan diri lebih seusai kemenangan di game kedua, Lin bermain baik di game ketiga. Sempat memimpin 10-3, Lin akhirnya mengakhiri game ketiga dengan 21-17 yang memastikannya memenangi pertandingan dan lolos ke babak kedua.

    Kekalahan Linda membuat Indonesia tak lagi memiliki wakil di nomor tunggal putri. Sebelumnya, Adriyanti Firdasari dikalahkan unggulan kedelapan asal Thailand, Busanan Ongbumrungpan, dengan dua game langsung 16-21, 12-21.

    Sementara wakil Indonesia lainnya, Bellaetrix Manuputty, juga kalah dari unggulan kedua yang merupakan wakil tuan rumah, Tzu Ying Tai, 21-15, 17-21, 13-21.






    TAIPEI, KOMPAS.com — Perjalanan ganda campuran Indonesia, Muhammad Rijal/Debby Susanto di Chinese Taipei Open Grand Prix Gold (Taiwan GPG) 2013 terhenti di babak kedua. Mereka kalah dari ganda Korea yang baru dipasangkan, Lee Yong-dae/Shin Seung-chan, 12-21, 21-15, 18-21, di Taipei, Taiwan, Kamis (5/9/2013). Laga berlangsung selama 50 menit.

    Game pertama berlangsung satu arah. Rijal/Debby yang kalah start, tertinggal 6-12. Tak bisa mengejar, Rijal/Debby kalah 12-21.

    Ganda Indonesia yang turun sebagai unggulan satu ini, mulai bangkit di game kedua. Meski tertinggal 2-5 di awal, Rijal/Debby berhasil menyamakan kedudukan menjadi sembilan sama dan akhirnya meraih kemenangan 21-15.

    Game ketiga berlangsung ketat. Perbedaan skor kedua pasangan tak lebih dari dua poin hingga menjadi 12-11 untuk ganda Korea. Lee/Shin yang bermain cepat, meninggalkan Rijal/Debby dan menutup game terakhir dengan 21-18.

    Hasil ini mengantar Lee/Shin ke perempat final untuk menghadapi ganda Singapura, Zhao Jiang Terry Yeo/Shinta Mulia Sari.

    Dengan kekalahan Rijal/Debby, berarti Indonesia hanya menyisakan satu wakil ganda campuran di turnamen ini, yakni Alfian Eko Prasetya/Shendy Puspa Irawati.

    Ganda yang baru dipasangankan seusai BWF World Championships (Kejuaraan Dunia) 2013 tersebut, akan menghadapi unggulan ketiga dari Korea, Shin Baek-choel/Jang Ye-na, di perempat final. Bagi Alfian/Shendy, Taiwan GPG merupakan debut mereka sebagai pasangan yunior-senior.


    TAIPEI, KOMPAS.com — Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PBSI) Rexy Mainaky mengungkapkan kekecewaannya atas pengiriman pemain pelatnas ke beberapa turnamen besar, yang menurutnya kurang tepat.

    "Firda (Adriyanti Firdasari) tak seharusnya dikirim ke Taipei (Taiwan GPG), tidak perlu. Kasarnya, dia seharusnya latihan dulu, tunjukkan kepada kami kualitasnya, baru bisa dikirim," ujar Rexy saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Rabu (4/9/2013).

    Firda langsung tersingkir di babak pertama Chinese Taipei Open Grand Prix Gold (Taiwan GPG) 2013 setelah dikalahkan tunggal putri Thailand, Busanan Ongbumrungpan, dengan dua game langsung 16-21, 12-21.

    Rexy mengaku, ada beberapa daftar pengiriman pemain yang terlewatkan olehnya. Kurangnya koordinasi adalah kemungkinan terbesar penyebab timbulnya masalah ini. "Seharusnya, pelatih memberikan informasi ke saya. Mungkin ada yang terlewat," lanjut Rexy.

    Miskomunikasi soal pengiriman pemain juga terjadi untuk China Masters Superseries. Linda Wenifanetri yang seharusnya berangkat justru tidak terdaftar. Hanya satu tunggal putri yang terdaftar ikut turnamen ini, yakni Bellaetrix Manuputty. Di Taiwan GPG, Linda dan Bella juga langsung kalah di babak pertama.

    "Saya pikir Linda harus mengikuti semua turnamen level Superseries. Kalau tidak, dia akan kena denda (sesuai aturan yang dikeluarkan Badminton World Federation)," terang Rexy.

    Ketika ditanya mengenai banyaknya turnamen yang harus diikuti Linda, Rexy mengatakan hal tersebut adalah risiko yang harus dijalani atlet unggulan. "Ya mau enggak mau, itu sudah risiko," tandas Rexy.






    JAKARTA, Kompas.com - Meskipun menjadi pasangan yang paling dijagokan di turnamen Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tak ingin lengah. Pasangan juara dunia 2013 ini juga mewaspadai rekan-rekan senegara yang diperkirakan menjadi lawan terberat di turnamen berhadiah 120 ribu dollar AS ini.

    "Lawan teman sendiri malah lebih susah, sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Ada Kido/Pia, Praveen/Vita, ada pemain-pemain yang lebih senior dari ci Butet (Liliyana Natsir). Jadi tidak mudah juga pertahankan gelar, kalau persiapan selama tiga minggu, saya rasa cukup" kata Tontowi yang dijumpai disela latihan di Pelatnas Cipayung, Rabu (4/9) seperti dikutip badmintonindonesia.

    Bertanding di depan publik sendiri dikatakan Tontowi menambah motivasinya untuk tampil lebih baik. Apalagi bulan lalu pasangan rangking dua dunia ini baru saja memetik gelar bergengsi di World Championships 2013 yang merupakan turnamen bergengsi kelas dunia, tentunya gelar ini makin memantapkan posisi Tontowi/Liliyana sebagai pasangan terbaik Indonesia saat ini.

    "Tentunya kami ingin mempertahankan gelar, apalagi bermain di negara sendiri dan dekat sama kampung saya, pasti banyak keluarga yang menonton dan menambah semangat" tutur Tontowi, pemain kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 ini.

    Selain Tontowi/Liliyana, pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili juga akan turun memperkuat skuat ganda campuran Indonesia. Berikut 10 daftar unggulan pasangan ganda campuran Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 :

    1. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (INA)
    2. Muhammad Rijal/Debby Susanto (INA)
    3. Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet (INA)
    4. Riky Widianto/Richi Puspita Dili (INA)
    5. Danny Bawa Chrisnanta/Vanessa Neo (SIN)
    6. Praveen Jordan/Vita Marissa (INA)
    7. Tan Aik Quan/Lai Pei Jing (MAS)
    8. Irfan Fadhilah/Weni Anggraini (INA)
    9. Ong Jian Guo/Lim Yin Loo (MAS)
    10. Alfian Eko Prasetya/Shendy Puspa Irawati (INA)

    NEW YORK, KOMPAS.com - Novak Djokovic harus bermain ketat selama empat set untuk memastikan satu tempat di semifinal US Open (AS Terbuka). Menghadapi Mikhail Youzhny pada perempat final yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, New York, Djokovic menang 6-3, 6-2, 3-6, 6-0, Kamis (5/9/2013) malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB.

    Djokovic membuka set pertama dengan unggul cepat 3-0. Youzhny berhasil mendekat tapi tak mampu menghentikan Djokovic yang akhirnya memenangi set ini dengan 6-3.

    Set kedua masih milik Djokovic dan sepertinya dia akan meraih kemenangan mudah dengan tiga set langsung. Tetapi, unggulan pertama ini dikejutkan dengan bangkitnya Youzhny di set ketiga.

    Petenis Rusia tersebut melaju cepat di set ketiga hingga unggul 4-1. Djokovic harus melepas set ini untuk keunggulan Youzhny, 6-3. Di set ini juga, Youzhny berhasil mematahkan servis juara US Open 2011 tersebut.

    Di set keempat, tak ada lagi celah bagi Youzhny untuk mengambil game. Djokovic bermain luar biasa dan sepenuhnya menguasai pertandingan. Kemenangan 6-0 di set ini, memastikan Djokovic menutup laga selama dua jam 34 menit tersebut.

    Djokovic melanjutkan rekornya, selalu lolos ke semifinal turnamen Grand Slam untuk kali ke-14, sejak Wimbledon 2010. Ini juga semifinal ketujuhnya secara beruntun di US Open. Dia sudah empat kali lolos ke final, dan sekali meraih gelar juara pada 2011.

    Di semifinal, petenis 26 tahun ini akan menghadapi Stanislas Wawrinka, yang membuat kejutan dengan mengalahkan juara bertahan, Andy Murray, dengan tiga set langsung, 6-4, 6-3, 6-2.

    Djokovic dan Wawrinka sudah 14 kali bertemu dengan rekor 12-2 untuk wakil Serbia. Pada pertemuan terakhir di babak keempat Australian Open, Djokovic harus bertanding lima set untuk mengalahkan Wawrinka.

    Djokovic bisa kehilangan posisinya sebagai petenis nomor satu dunia, jika kalah di semifinal, sementara Rafael Nadal keluar sebagai juara.

    ,

    ,

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melakukan evaluasi terhadap pencapaian kontingen Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2013 di Guangzhou, Cina pada 5 sampai 11 Agustus.

    Di kejuaraan dua tahunan itu, Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar juara melalui pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan dan pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir.

    “Para pemain baru pulang. Evaluasi akan segera dilakukan. Kami melihat catatan pertandingan pemain. Setelah itu memanggil pemain kemudian mereka akan dilakukan evaluasi,” kata Kepala Sub Bidang Pelatnas PBSI, Ricky Soebagdja.

    Di luar keberhasilan meraih dua gelar juara, pencapaian Indonesia di Kejuaraan Dunia tidak begitu bagus. Sebab hanya nomor ganda putra dan ganda campuran yang menjadi andalan, sementara di tiga nomor lainnya, yakni tunggal putra, tunggal putri dan ganda putri, para pemain tak mampu lolos bahkan hingga ke babak semifinal.

    Peraih medali emas nomor ganda putra di Olimpiade Atlanta 1996 itu mengaku, PBSI sudah memberikan kesejahteraan kepada para pemain supaya mereka dapat memberikan yang terbaik. Namun, atlet belum mampu memberikan prestasi.

    “Hak sudah diberikan kepada pemain. Tentu kami menuntut kewajiban mereka. Para pemain diminta untuk meningkatkan prestasi dengan mengikuti program latihan teknik dan mental,” katanya.

    Ricky Soebagdja memaklumi, bahwa kualitas para pemain yang ada di ketiga nomor itu memang tidak begitu bagus. Namun seiring berjalannya waktu PBSI di bawah kepengurusan Gita Wirjawan akan memperbaiki kelemahan-kelemahan.

    Apabila tidak mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik, maka bukan tidak mungkin pemain seperti Simon Santoso di nomor tunggal putra ataupun Adrianti Firdasari di nomor tunggal putri akan di degradasi dari pelatnas.

    “Sistem promosi – degradasi tetap ada, tetapi itu dilakukan pada akhir tahun,” tuturnya.

    , ,

    Tahukah kalian, sebenarnya Sebelum "Ahay" booming saat ini, Hardimen Koto, salah satu komentator kawakan Indonesia, pernah mempopulerkan kata "Cap Jagung" saat menjadi komentator pertandingan persahabatan Persib Bandung vs Ulsan Hyundai 2007 silam. Kata Cap Jagung Keluar ketika Gol Salim Alaydrus bersarang ke gawang Ulsan Hyunday Melalui Solo Run nya...

    Lihat Videonya disini


    , ,

    Ada hal unik ketika menonton pertandingan bola antara Timnas indonesia vs Filipina tadi malam, Pembawa acara alias komentatornya Hadi Gunawan seakan menjadi perhatian publik layar kaca. Celetukan kata Ahay ketika mengomentari pertandingan Timnas seakan menjadi trend saat ini. Ahay mengalahkan Alay, Ciyus, Enelan dsb. Kata Ahay keluar ketika terjadi serangan oleh timnas kita yaitu ketika Greg menendang bola ke gawang lawan seketika komentator bilang #AHAY
    blablabla....... kemudian di lanjut ketika Patrick Wanggai mendang bola ke gawan lawang dan tendangannya pun hampir masuk tetapi membentur tiang gawang dan.... lagi komentator bilang #AHAY. Langsung liat cuplikan video di bawah ini


    Pelari tercepat dunia Usain Bolt akhirnya menerima tantangan juara olimpiade wanita Mo Farah. Pelari asal Inggris itu menantang Bolt untuk berduel di trek 600 atau 800 meter.

    "Apakah kamu siap melakukannya? Ayolah, kamu harus melakukannya. Ayo kita lakukan itu," tantang Farah, Minggu (28/7).

    Mendapat tantangan dari seorang wanita berumur 30 tahun, Bolt tak berusaha untuk menolaknya. Juara olimpiade dan pemegang rekor dunia 100 dan 200 m itu justru melihat tantangan dari Farah bakal menyenangkan.

    "Itu bakal menyenangkan. Bakal sulit, tapi karena itu dilakukan untuk amal, maka itu bakal menyenangkan dan aku bakal menikmatinya. Aku siap menerima tantangan apapun, apapun itu bakal memungkinkan (untuk dilakukan)," jawab Bolt, Senin (29/7).

    Kendati begitu Bolt mengaku hanya akan menerima tantangan di trek lebih dari 600 dan tak lebih dari 1.500 meter. 1.500 meter adalah jarak dimana Farah mencatatkan rekor Inggris baru, bulan ini di Monaco.
    "Akan terlalu jauh (jarak 1.500 m). Enam ratus pastinya yang bisa aku coba, karena aku sudah menjajal 600 m saat latihan," imbuh Bolt.

    , ,

    Sebagai pesepakbola dari Argentina sosok Diego Armando Maradona tentulah seorang panutan di atas lapangan, begitu juga yang dirasa Gonzalo Higuain sebagai punggawa anyar Napoli.

    Tiba dari Real Madrid dan kini bermain di klub yang pernah dibela Maradona untuk menggantikan Edinson Cavani, Higuain merasa keinginannya untuk meraih juara Serie A terinspirasi oleh legenda Argentina tersebut.
    Pasalnya Maradona membantu Napoli merebut Scudetto di 1987 dan 1990, terakhir kali I Partenopei menjadi juara dan jejak langkah itu yang ingin diulang oleh Higuain.

    “Terakhir kali Napoli juara ketika Maradona berada di sini dan sakami ingin memenangkannya kali ini, itulah rencananya. Rasanya akan sangat indah.”

    “Kota ini begitu memuja Maradona. Saya mendapat sambutan yang sama dari para pendukung begitu menginjakkan kaki di San Paolo, stadion yang legendaris,” kata Higuain dilansir FOX Sports Asia.

    ,

    Empat pebulu tangkis Indonesia tetap menjalani puasa meski harus menempuh perjalanan jauh ke Cina untuk menghadapi ajang Kejuaraan Dunia bulu tangkis di Guangzhou. Turnamen tersebut diselenggarakan pada 5-11 Agustus 2013.

    Para pemain yang menjalani puasa yaitu Mohammad Ahsan, Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, dan Gebby Ristiyani. Perjalanan yang pasti melelahkan dan menempuh jarak jauh itu tidak membuat mereka patah semangat untuk tetap beribadah puasa.

    “Saya memang berniat puasa dan sudah sahur. Sebisa mungkin kalau tidak ada jadwal latihan akan berusaha untuk puasa,” ujar Ahsan, yang akan turun di nomor ganda putra dengan Hendra Setiawan, di situs PBSI.
    Ahsan/Hendra mendapat bye pada babak pertama World Badminton Championship 2013 dan akan berhadapan dengan pemenang Ronel Estanislao/Paul Jefferson Vivas (Filipina) yang bertarung melawan Gennadiy Natarov/Artem Pochtarev (Ukraina).

    Sementara itu ganda putra lainnya, Alvent Yulianto/Markis Kido juga dapat bye dan menantang pemenang laga Kona Tarun/Arun Vishnu (India) melawan Adam Cwalina/Przemyslaw Wacha (Polandia).

    Point Guard kawakan Derek Fisher kembali menandatangani kontrak bersama dengan Oklahoma City Thunder, Kamis (25/7). Pemain berusia 38 tahun ini menghabiskan dua musim terakhir bersama Thunder, membuat rata-rata 4.5 poin dalam 44 pertandingan musim reguler, sementara itu Fisher membuat rata-rata 7.1 poin dalam 31 pertandingan play-off.

    “Fisher telah membuktikan sebagai pemain berharga dari tim dan kami tidak sabar untuk menyambutnya kembali.” jelas manajer umum Thunder Sam Presti. “Dia memberikan dampak positif baik untuk rekannya dan tim ini secara keseluruhan.” tambahnya.

    Selama kariernya di NBA Fisher yang juga berprofesi sebagai presiden asosiasi pemain NBA ini telah merebut lima gelar juara. Lima gelar tersebut diraihnya ketika memperkuat Los Angeles Lakers.

    ,

    Indonesia terakhir kali menjadi juara dunia bulutangkis adalah 2007 silam melalui ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir dan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan.


    Untuk BWF World Championship 2013 ini, sebanyak 400 pemain dari 46 negara berhak berlaga di Ghuangzou, China, pada 5-11 Agustus mendatang. 28 pemain diantaranya berasal dari Indonesia.

    Lantas siapa saja wakil Merah Putih yang pernah jadi juara dunia? Berikut adalah daftar lengkapnya seperti dikutip situs resmi PBSI:
     
    Tunggal putra
    1980 Rudy Hartono
    1983 Icuk Sugiarto
    1993 Joko Suprianto
    1995 Hariyanto Arbi
    2001 Hendrawan
    2005 Taufik Hidayat

    Tunggal putri
    1980 Verawaty Wiharjo
    1993 Susi Susanti

    Ganda putra
    1977 Tjun Tjun/Johan Wahjudi
    1980 Ade Chandra/Christian Hadinata
    1993 Ricky Soebagdja/Rudi Gunawan
    1995 Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky
    1997 Candra Wijaya/Sigit Budiharto
    2001 Tony Gunawan/Halim Haryanto
    2007 Markis Kido/Hendra Setiawan

    Ganda putri
    Indonesia tercatat belum pernah memenangkan gelar juara dunia di nomor ganda putri

    Ganda campuran
    1980 Christian Hadinata/Imelda Wiguna
    2005 Nova Widianto/Liliyana Natsir
    2007 Nova Widianto/Liliyana Natsir

    ,

    Sektor tunggal putra bulutangkis Indonesia ditargetkan dapat menembus babak semifinal pada Kejuaraan Dunia 2013 yang berlangsung di Guangzhou, China, 5-11 Agustus mendatang.

    Indonesia akan menurunkan empat pemain tunggal putra terbaik, antara lain Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro.

    "Target kami adalah menembus semifinal. Kita harus optimis, persiapan anak-anak juga sudah bagus," kata pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Joko Suprianto hari Senin (29/7) malam.

    Dalam persiapan jelang Kejuaraan Dunia, Joko menambah waktu latihan bagi anak asuhnya serta meningkatkan latihan fisik. Joko menuturkan keempat pemain sudah menjalani persiapan maksimal. Simon yang sempat vakum akibat cedera pinggang sudah dalam kondisi yang fit.

    Begitu juga dengan Hayom yang berpeluang besar bertemu dengan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei di putaran kedua. Menurut Joko, persiapan Hayom jauh lebih baik. Sementara Tommy dan Sony juga telah menjalani persiapan yang optimal.

    "Semuanya sudah bagus, saya juga siapkan strategi khusus," tambah Joko. "Saya selalu menekankan bahwa sebelum mengakhiri karir, mereka hendaknya menciptakan prestasi yang fenomenal, salah satunya di Kejuaraan Dunia. Mengukir momen yang bisa dikenang."

    Sementara itu, Sony mengaku akan tampil maksimal dan tidak mau merasa terbebani oleh target. "Dari dulu, saya tak pernah mau memikirkan target, melainkan menjalani babak demi babak. Target saya hanya menang setiap babak," ujarnya.

    Hal senada diungkapkan Simon yang mengaku siap dengan target semifinal yang dibidik oleh PBSI. "Saya siap dan harus siap. Kini persiapan fisik sedang ditingkatkan," tutup Simon.

    ,

    Tim Indonesia kini tengah bersiap menghadapi Kejuaraan Dunia 2013 yang akan digelar di Guangzhou, Tiongkok pada 5-11 Agustus mendatang. Menghadapi ajang bergengsi itu, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mencanangkan tim “Merah Putih” mampu membawa pulang dua medali pada nomor ganda putra dan ganda campuran. Di ganda putra, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menjadi andalan. Sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menjadi tumpuan di nomor ganda campuran.

    Target tersebut dirasa realistis karena kedua pasangan itu kerap menyumbangkan medali para kejuaraan super series. Ahsan/Hendra menjadi jawara di Indonesia Open 2013, sedangkan Tontowi/Liliyana berhasil mempertahankan gelar juara mereka di All England 2013.

    Namun, target berbeda diberikan kepada tiga nomor lainnya, yakni tunggal putra, tunggal putri, serta ganda putri. PBSI enggan memberikan target juara kepada pemain di tiga nomor tersebut karena beratnya persaingan.

    “Kita memang belum bisa terlalu berharap dari tunggal putra dan putri. Kita tidak menargetkan yang muluk-muluk tapi berharap yang terbaik saja. Namun, beberapa pemain seperti Tommy Sugiarto sudah menunjukkan kemajuan yang bagus,” ujar Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan dalam acara buka puasa bersama keluarga besar PBSI dan pelepasan tim ke Kejuaraan Dunia 2013 di Jakarta, Senin (29/7) malam.
    Kesempatan Tontowi /Liliyana untuk bisa meraih medali emas di ajang tahunan ini cukup terbuka. Pasalnya, dari hasil undian, pasangan unggulan ketiga itu tidak akan bertemu lawan tangguh seperti pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dan pasangan Tiongkok Xu Chen/Ma Jin. Keduanya berada di pool berbeda dan diperkirakan tidak akan bertemu Tontowi/Liliyana sebelum babak semifinal.

    Bagi pasangan Ahsan/Hendra, hasil undian yang didapat juga cukup menguntungkan. Di babak pertama, mereka akan menghadapi pasangan Jerman Ingo Kindervater/Johannes Schoettler. Jika berhasil melaju, Ahsan/Hendra yang diunggulkan di tempat keenam ini akan bertemu ganda unggulan lainnya Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dari Taiwan. Jika berhasil melewati babak kedua, mereka kemungkinan besar akan bertemu unggulan pertama Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae asal Korea di babak ketiga.

    “Kita targetkan juara. Ahsan/Hendra ada peningkatan dibanding Indonesia Open. Mereka saat ini lebih bagus lagi. Kalau di Indonesia Open masih banyak melakukan kesalahan. Tapi, sekarang lebih stabil, tenang, matang, dan tidak (bermain) terburu-buru. Mudah-mudahan puncaknya ada di Kejuaraan Dunia nanti,” ucap pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Cipayung, Herry IP.

    Mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat menilai kesempatan Indonesia untuk meraih medali saat ini memang berada pada nomor ganda putra dan campuran. Namun, kans lain juga bisa diraih dari tunggal putra pada diri Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto. “Khususnya Tommy, kalau ia bisa stabil, seharunya di sini (Kejuaraan Dunia) ia bisa juara. Tidak usah lihat lawan siapa. Kalau punya mental juara pasti semua bisa dikalahkan,” ucap Taufik yang menjadi juara dunia pada 2005 silam.

    Indonesia mengirimkan 28 pebulutangkis untuk bertarung di arena Kejuaraan Dunia tersebut. Dari ke-28 atlet itu, terdapat empat atlet tunggal putra yaitu Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, dan Diosynius Hayom Rumbaka, kemudian empat atlet tunggal putri yaitu Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, Belaetrix Manuputty, dan Adriyanti Firdasari.

    Di nomor ganda putra, Indonesia menurunkan Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, Ryan Agung Saputro-Angga Pratama, Markis Kido-Alvent Yulianto, dan Hendra Aprida Gunawan-Yonathan Suryatama Dasuki. Sedangkan, pada nomor ganda putri Pia Zebadiah-Rizki Amelia Pradipta dan Gebby Ristiyani Imawan-Tiara Rosalia Nuraidah. Sementara, di nomor ganda campuran Indonesia menurunkan duet Liliyana Natsir-Tontowi Ahmad, Muhammad Rijal-Debby Susanto, Fran Kurniawan-Shendy Puspa Irawati, dan Riky Widianto-Richi Puspita Dili.

    ,

    Performa bagus tim Mercedes sudah mendapatkan pengakuan dari Red Bull yang mulai memperhitungkan mereka sebagai kandidat peraih gelar juara. Pengakuan yang sama juga diungkapkan oleh Ferrari.

    Nico Rosberg meraih kemenangan kedua musim ini saat membalap di GP Inggris akhir pekan lalu. Sebelumnya, pebalap asal Jerman itu berhasil menjadi yang tercepat saat beradu cepat di Sirkuit Monte Carlo pada 26 Mei lalu.

    Penampilan apik Mercedes itu seakan mengganggu persaingan antara Red Bull dengan Ferrari yang sudah terjadi musim lalu.

    Catatan lima pole position dan dua kali kemenangan dalam delapan seri musim ini, sudah cukup memberi bukti bagi Ferrari mengenai potensi tim pabrikan asal Jerman itu.

    "Kami melihat tim kuat tidak hanya Red Bull saja, tapi Mercedes juga sangat kuat dan mereka telah menyelesaikan masalah mereka berkaitan dengan ban," kata primsipal tim Ferrari, Stefano Domenicali, seperti dilansir oleh Planet F1.

    Oleh karena itu, tim 'Kuda Jingkrak' pun berujar harus meningkatkan peforma mobil guna menjaga kans untuk meraih gelar juara.

    "Sekarang, jika kami ingin memenangi kejuaraan, dan itu merupakan tujuan yang ingin kami capai, kami harus meningkatkan performa mobil," ungkap Domenicali.

    ,

    Pembalap MotoGP dari tim repsol Honda, Dani Pedrosa benar-benar memiliki nyali besar. Ia yang masih belum pulih dari cedera selangka tetap memilih untuk terjun ke balapan di sirkuit Laguna Seca Amerika Serikat, Minggu (21/7/2013) malam WIB.

    Namun bicara soal persaingan juara, Pedrosa masih pesimistis. Ia tak bisa menjajikan untuk naik podium di balapan seri kesembilan musim ini. "Saya masih menggunakan obat penghilang rasa sakit. Saya akan coba melakukan yang terbaik saat balapan besok agar bisa mencapai garis finis. Saya akan berusaha di balapan kali ini. Lalu, saya ingin kembali untuk memulihkan kondisi demi bertarung di sisa balapan musim ini," tuturnya.

    "Ini berbeda dari persaingan musim lalu. Jika saya menjaga kecepatan, maka saya akan memiliki sakit yang berlebih dan bisa-bisa saya tak mampu mengendalikan motor di balapan nanti. Motor saya menuntut pembalap agar banyak melakukan pergerakan. Karenanya, kunci pada balapan kali ini adalah kondisi saya sendiri," tambahnya.

    Pada sesi kualifikasi yang digelar tadi malam, Pedrosa mampu meraih catatan waktu 1 menit 21.728 detik. Dari torehannya tersebut, pembalap kebangsaan Spanyol ini berhak untuk berada di posisi tujuh saat memulai start di GP Amerika Serikat.

    , , ,

    Menyandang status sebagai pemain termahal sejagat tidak diraih Cristiano Ronaldo dengan mudah. Selain karena faktor selalu berlatih jauh lebih keras dibanding rekannya, bintang Real Madrid itu memiliki tips untuk menjaga performa agar selalu konsisten di lapangan.

    Dikutip HamroFootball, belum lama ini, Ronaldo dikenal menjauhi minuman beralkohol untuk bisa tetap bugar. Pilihan itu ditempuhnya lebih karena ingin berdamai dengan masa lalunya.

    Ayah Ronaldo, Jose Diniz Averio meninggal pada usia 52 tahun akibat terserang penyakit yang diakibatkan kegemarannya menenggak minuman keras. Kehilangan ayah yang dikenal gemar banting tulang karena berasal dari keluarga pas-pasan pada usia 20 tahun, membuatnya tidak ingin mengulang kesalahan bodoh ayahnya.

    Karena itu, CR7 menghindari minuman alkohol dengan alasan tidak ingin rasa traumatiknya terulang gara-gara ditinggalkan ayah tercintanya.

    Satu hal lain yang patut diteladani dari kapten timnas Portugal itu adalah keputusannya menghormati anugerah tubuh. Tidak seperti pesepak bola lain, Ronaldo malah tidak memiliki keinginan untuk  mentato apa pun di sekujur badannya. "Sehingga, dia dapat mendonorkan darahnya (untuk orang lain) dua kali setahun," demikian laporan itu.

    , ,

    Tito Vilanova sudah resmi mundur dari kursi pelatih Barcelona FC. Ia memilih untuk memfokuskan energinya demi penyembuhan penyakit yang dideritanya. Sebagai tanda perpisahan, Vilanova menulis surat terbuka. Berikut adalah isi surat terbuka Vilanova.


    Terima kasih Barcelona, terima kasih semuanya.

    Setelah lima tahun yang menakjubkan sebagai bagian tim yang bisa membuat semua mimpi jadi nyata, sudah tiba waktunya bagi saya untuk menghadapi perubahan agar bisa mencurahkan kekuatan dan energi saya untuk menjalani perawatan penyakit yang saya derita sejak 18 bulan lalu.

    Menurut pendapat para dokter, perawatan yang akan saya jalani tidak mengizinkan saya mencurahkan waktu dan tenaga saya untuk menjadi pelatih tim sekelas Barcelona. meski demikian, saya akan tetap dekat dan bekerja kepada klub yang saya cintai ini di area lain.

    Meninggalkan sekumpulan pemain yang begitu istimewa tidaklah mudah. Para pemain dan rekan-rekan saya yang telah menjalani banyak hal dan mendapatkan banyak pengalaman tak terlupakan. Saya akan selamanya berterima kasih kepada mereka atas apa yang telah mereka berikan dan tunjukkan kepada saya. Kualitas dan kepribadian tim ini bisa menghadapi semua tantangan dan saya yakin tantangan itu akan datang.

    Saya juga ingin berterima kasih kepada Presiden Barca, dewan direksi dan Direktur Olahraga Andoni Zubizarreta yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Yang paling penting tentu saja adalah dukungan mereka di sisi olahraga dan personal terhadap saya.

    Yang tak kalah penting juga adalah dukungan medis dan kemanusiaan yang saya terima dari dokter Ramon Canal dan tim dokternya yang selalu menjaga saya. Saya taju saya tidak berjuang sendirian. Saya adalah bagian dari klub yang akan membantu saya maju dalam proses panjang ini, seperti yang sudah mereka lakukan selama ini.

    Saya juga ingin berterima kasih kepada semua member dan fans Barca. Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ucapkan terima kasih atas semua dukungan dan cinta yang telah kalian tunjukkan selama berbulan-bulan. Saya ingin kalian tahu bahwa saya tenang dan cukup kuat. Saya akan menjalani proses penyembuhan ini dengan rasa percaya diri. Semuanya akan baik-baik saja.

    Terima kasih juga kepada semua fans sepakbola, rekan-rekan seprofesi, berbagai klub, atlet dan semua orang, baik yang saya kenal atau tidak atas dukungan kalian kepada saya dan keluarga.

    Saat ini adalah momen yang sulit bagi siapa pun yang dekat dengan saya, karena itulah saya meminta pengertian dan respek dari media. Setelah saya tidak lagi menjabat sebagai pelatih Barca, saya berharap saya bisa mendapatkan ketenangan dan privasi yang penting dalam proses perawatan.

    Saya tak ingin mengakhiri surat ini tanpa ucapan semoga sukses kepada pelatih baru dari tim terbaik dunia.

    Terima kasih semuanya.

    Tito Vilanova.




    Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, merupakan pemain tunggal puteri yang paling banyak mengangkat tropi Wimbledon di antara petenis yang masih aktif bermain.

    Pesaing utamanya datang dari saudara kandungnya, Venus Williams, yang mengumumkan ketidakhadirannya dalam turnamen lapangan rumput tersebut  karena cedera punggung.

    Serena berada pada unggulan pertama turnamen ini, telah memenangkan kejuaraan sebanyak 4 kali, yaitu 2003, 2009, 2010, dan 2012.

    Berikut ini juara tunggal puteri turnamen tenis Wimbledon dari tahun ke tahun menjelang turnamen 2013 di All England Club, Senin. Demikian diberitakan AFP.



    2012: Serena Williams (AS)

    2011: Petra Kvitova (Ceko)

    2010: Serena Williams (AS)

    2009: Serena Williams

    2008: Venus Williams (AS)

    2007: Venus Williams (AS)

    2006: Amelie Mauresmo (Prancis)

    2005: Venus Williams (AS)

    2004: Maria Sharapova (Rusia)

    2003: Serena Williams (AS).

     
     
    Bastad, Swedia (ANTARA News) - Petenis puteri nomor satu dunia Serena Williams memperpanjang rekor tak terkalahkannya musim ini menjadi 26 laga ketika mengalahkan petenis Spanyol Lourdes Dominguez 6-1, 6-1 untuk melenggang mudah ke semifinal Swedia Terbuka Sabtu dini hari tadi.

    Petenis AS peraih 16 Grand Slam ini kini akan menghadapi unggulan ketiga dari Republik Ceko Klara Zakopalova yang menghancurkan harapan Belanda Richel Hogenkamp 6-2, 6-3.

    Williams mematahkan tiga kali serve lawannya pada setiap set dan tak pernah mengalami kesulitan berarti dalam menuju babak empat besar.

    "Lawan saya hari ini bermain baik sekali sehingga saya harus bersabar dan berkonsentrasi sedapat mungkin," kata Williams seperti dikutip AFP.

    Williams mengungguli Zakopalova 3-1 dalam empat pertemuan mereka, tapi pada dua pertemuan awal mereka di musim 2003 kedudukan 1-1 setelah Zakopalova menundukkan Williams di Marbella sedangkan Williams menang di babak pertama Prancis Terbuka.

    "Ya, dia adalah petenis terbesar di dunia," kata Zakopalova. "Saya sudah berhadapan dengan dia sebelumnya empat atau lima kali sehingga saya tahu bagaimana dia bermain, namun kini jauh lebih berpengalaman dan dia telah memenangi begitu banyak Grand Slam, jadi dia sungguh yang terbaik."

    Semifinalis lainnya adalah antara favorit tuan rumah Johanna Larsson melawan petenis Itali Flavia Pennetta yang sama-sama memenangi pertandingan perempatfinal mereka dengan straight set.

    Larsson yang berusia 24 tahun menyudai petenis Prancis Mathilde Johansson 6-1, 6-2, sedangkan Pennetta yang mencapai babak empat Wimbledon lalu dan berperingkat 10 dunia pada 2009, mengalahkan petenis veteran Virginie Razzano 6-1, 6-3.

    Daud Yordan menyebut kritik adalah sebuah bentuk apresiasi. Ketimbang marah atau sebal menghadapi kritik, dia memilih untuk menerima, lalu kemudian menjawabnya lewat hasil di atas ring.

    Salah satu kritik yang kerap datang untuk petinju asal Kalimantan Barat itu adalah masalah ketahanan fisik. Kritik ini kian membumbung ketika dia kalah dari Simpiwe Vetyeka bulan April silam.

    Ketika itu, pada pertarungan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Daud unggul setidaknya hingga lima ronde awal. Namun setelahnya dia terlihat kehabisan stamina dan tak mampu meladeni Vetreyka.

    Meski mampu bertahan hingga ronde terakhir, wasit akhirnya menghentikan pertarungan di ronde pamungkas. Wasit mengambil tindakan tersebut setelah Daud tak mampu membalas serangkaian pukulan yang dilepaskan petinju asal Afrika Selatan itu.

    "Saya kira, itu sah-sah saja. Orang memberikan kritik artinya mereka berkeinginan supaya saya lebih meningkat lagi," ujarnya ketika ditemui detikSport dan wartawan lainnya di Harry's Gym, Perth, Australia, Rabu (3/7/2013).

    "Saya akan menanggapi dengan positif saja. Ya, saya upaya. Ya, saya dan tim bakal melakukan untuk meningkatkan kemampuan saya. Kalau kritik bilang masih kurang, saya bakal berusaha meningkatkan.

    "Kalau soal kondisi, saya jelas lebih tahu. Tapi, saya berterimakasih lah pada mereka yang sudah memberikan apresiasi lewat kritik," tambah petinju berusia 26 tahun itu.

    Daud direncanakan akan naik ring akhir pekan ini, Sabtu (6/7/2013). Dia akan memperebutkan titel juara dunia kelas ringan versi IBO melawan petinju asal Argentina, Daniel Eduardo 'Tatu' Brizuela.

    "Ya, saya kira, lebih baik membuktikan. Daripada banyak bicara tapi hasilnya tidak ada."

    ,

    Pirelli memberikan tanggapan dengan cepat terkait insiden ban pada balapan di Sirkuit Silverstone. Sudah melakukan perbaikan, ban baru akan diperkenalkan di free practice GP Jerman pekan ini.

    Saat balapan di GP Inggris akhir pekan lalu, tercatat ada empat pebalap yang mengalami insiden pecah ban. Pirelli sempat memperkirakan bahwa sebuah serpihan atai pinggiran kerb lintasan menjadi penyebab ban-ban 'jet darat' itu pecah.

    Tapi, perkiraan Pirelli itu langsung dibantah oleh pengelola Sirkuit Silverstone. Terkait masalah ban ini, FIA dan Bos F1, Bernie Ecclestone, sudah sepakat untuk memberikan waktu kepada Pirelli guna menggelar dua tes lagi.

    Untuk memberikan jaminan keamanan pada seri berikutnya di GP Jerman akhir pekan ini, Pirelli mengaku sudah melakukan perubahan pada komponen ban.

    "Kejadian di Silversone benar-benar tidak diharapkan dan ini merupakan pertama kali suatu hal seperti itu pernah terjadi lebih dari satu abad ini," kata direktur Pirelli Motorsports, Paul Hembery di Daily Mail.

    "Insiden ini telah membuat kami sangat kecewa, menekankan perubahan yang sudah kami sarankan -yang akan kami perkenalkan untuk free practice di Jeman pada hari Jumat."

    "Saya ingin menegaskan fakta bahwa semua ban yang digunakan dengan cara yang tepat, benar-benar aman," imbuhnya.

    Sudah dua pekan lamanya Daud Yordan berlatih di Perth, Australia. Petinju asal Indonesia itu mengaku persiapannya sudah oke dan tinggal menjaga kondisi sampai hari pertandingan.

    Daud direncanakan akan naik ring akhir pekan ini, Sabtu (6/7/2013). Dia akan memperebutkan titel juara dunia kelas ringan versi IBO melawan petinju asal Argentina, Daniel Eduardo 'Tatu' Brizuela.

    "Kita dapat berapa kemarin, ya? Mungkin sekitar enam kali sparring," kata Daud soal persiapannya ketika ditemui detikSport dan beberapa wartawan lainnya di Harry's Gym, Perth, Rabu (3/7).

    Petinju yang akrab disapa Cino itu baru saja turun dari ring, menyelesaikan sesi try-out bersama pelatih yang juga kakaknya sendiri, Damianus Yordan. Sesi itu tidak lama, hanya berlangsung sekitar 20 menit. Daud memang tidak lagi berkonsentrasi pada latihan berat, tapi hanya tinggal menjaga kondisi.

    "Sesi sparring-nya kemarin dibagi. Ada yang enam ronde, ada delapan ronde. Jadi, ya itu dilakukan untuk menambah sparring yang sudah saya lakukan di Kalimantan."

    "Menurut pelatih dan Pak Craig (Christian, pemilik Harry's Gym yang juga manajer Chris John), dalam pengamatan mereka, kondisi fisik saya baik.

    "Durasi latihan sendiri satu kali latihan dua jam-an. Tapi, sekarang sudah tidak dalam porsi latihan yang berat lagi. Hanya tinggal menjaga kondisi, menjaga refleks, terus membuat badan lebih rileks sampai menunggu hari pertandingan."

    Daud pun mengaku sudah mengenali gaya bertarung lawan. Sebelum ini, dia menyebut Brizuela sebagai petinju dengan teknik pukulan yang bagus sehingga dia tidak bakal setengah-setengah menghadapinya.

    "Tentunya saya dan pelatih sudah punya rencana apa yang harus kami lakukan di atas ring nanti. Kelebihannya, dia jelas petinju yang terbiasa bertarung di kelas ini. Sementara saya masih baru," kata Daud.

    ,

    Masih dua tahun lagi sebelum Suzuki kembali ke ajang MotoGP. Tapi pabrikan asal Jepang itu sudah mempersiapkan pebalap untuk dikontrak, yang salah satunya adalah Valentino Rossi.

    Sempat berencana melakukan comeback pada 2014, Suzuki akhirnya

    Pihak Suzuki tak menyangkalnya, meski mereka masih membuka lebar peluang masuknya pebalap lain. Salah satu yang direncanakan untuk diboyong adalah Valentino Rossi.

    "Kami harus melihat opsi terbaik dan Valentino adalah salah satunya, jadi kenapa tidak?" sahut bos Suzuki, Davide Brivio dalam wawancaranya dengan MCN.

    Rossi saat ini masih terikat kontrak dengan Yamaha sampai 2014. Jika tidak ada perpanjangan kontrak disepakati antara kedua pihak, maka peluang Rossi membalap menggunakan Suzuki di 2015 berpeluang besar terjadi.

    "Kami harus mencobanya dengan siapapun. Kita semua sudah melihat dan saat saya berada di Yamaha kami bisa mendapatkan Valentino di sana dan itu mengubah sejarah Yamaha. Kami menunjukkan betapa pentingnya seorang pebalap dan itu sangat jelas dalam 10 tahun terakhir. Jika kami punya pebalap bagus maka kami bisa menunjukkan potensi kami," lanjut Brivio.

    Sempat 20 tahun bekerja di Yamaha, Bravio adalah sosok dibalik sukses pabrikan asal Jepang itu membujuk Rossi menyeberang dari Honda pada akhir muskm 2003. Bravio meninggalkan Yamaha di tahun 2010, tak lama setelah Rossi memutuskan hijrah ke Ducati.
    memastikan turun kembali di ajang MotoGP di musim 2015. Karena sempat berujicoba dengan Cal Crutchlow, pebalap asal Inggris itu santer dikabarkan bakal jadi pebalap tetap Suzuki.

    , ,

    PB Djarum sejak dini telah menanamkan visi kepada seluruh atlitnya, agar mereka tidak mencetak keberhasilan di arena pertandingan saja, tapi juga mencetak keberhasilan di bangku sekolah.

    Membagi kegiatan antara latihan bulutangkis dengan sekolah, memang bukan tugas yang mudah bagi para atlit PB Djarum, terlebih lagi mereka-mereka ini yang kebanyakan masih duduk di bangku sekolah seperti SD, SMP, dan SMA. Namun, untuk menyelaraskan dua kegiatan tersebut, PB Djarum mengambil langkah bekerjasama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). Sehingga, kegiatan antara latihan bulutangkis dengan sekolah yang dijalani oleh para atlit bisa berjalan baik, dan tidak mengganggu satu sama lain.

    Kerjasama yang dilakukan antara PB Djarum dengan Depdikbud adalah dengan pemberian dispensasi waktu di sekolah untuk para atlit. Atlit diberikan ijin untuk memulai waktu belajarnya di sekolah tidak seperti siswa lain pada umumnya. Mereka juga diberi kemudahan memperoleh ijin meninggalkan sekolah pada saat mereka harus mengikuti kejuaraan.

    Selama ini sekolah-sekolah yang sudah diajak bekerjasama oleh PB Djarum guna mendukung kemampuan akademis para atlitnya yang berasal dari segala jenjang pendidikan tersebut adalah SD Barongan II, SLTP Taman Dewasa, dan SLTA Keluarga.

    “Atlit harus berusaha keras, jika tak ada usaha maka tak ada pula gelar juara yang datang dengan mudah” ( CEO PT. Djarum, Budi Hartono).

    Ungkapan di atas ada benarnya, lebih lagi bagi mereka para atlit yang ikut tergabung di pelatihan klub PB Djarum. Maka untuk bergabung di klub PB Djarum menjadi atlit, sebelumnya para calon atlit diwajibkan mengikuti tahapan seleksi.

    Seleksi awal untuk para calon atlit yang akan dibina meliputi faktor umur, tinggi badan, bakat, kemampuan intelektual, keseimbangan psikologisnya, kemampuan teknik dasar, serta sampai sejauh mana dukungan yang diperoleh dari orang tua.

    Bila lolos seleksi awal, maka para calon atlit ini sudah bisa diputuskan untuk mengikuti kegiatan pelatihan di klub PB Djarum. Setelah itu, untuk setiap tahunnya akan dilakukan seleksi kelanjutan, seperti dalam hal kemampuan bertanding. Apabila kemampuan bertanding dari atlit bersangkutan tidak pernah meningkat, maka dengan berat hati PB Djarum akan memulangkannya.

    Hal diatas dilakukan mengingat PB Djarum memberlakukan sistem promosi-degradasi dalam tahapan pelatihan para calon-calon atlitnya.

    Sistem demikian dianut oleh PB Djarum, karena untuk meningkatkan iklim kompetitif di kalangan atlit. Sehingga dengan kegagalannya, atlit bisa diberi kesempatan untuk memperbaiki diri ataupun mengembangkan karirnya di bidang lain. Sedangkan mengenai pemulangan atlit, PB Djarum juga telah menetapkan klausalnya secara tertulis, sehingga setiap orang tua atlit di PB Djarum juga akan mengetahui hal tersebut dari awal.

    Pendaftaran program Audisi Umum dapat dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran secara online melalui web PB Djarum (www.pbdjarum.org) atau formulir dapat didownload dan dikirimkan melaui surat, fax, email maupun dibawa secara langsung ke GOR PB Djarum, Jati, Kudus. (Pendaftaran sampai dengan penerimaan atlet tidak dipungut biaya apapun).

    Jadwal Pelaksanaan Audisi Umum :
    Jumat, 28 Juni 2013, pukul 08.00 WIB s/d selesai
    o Penjelasan umum kepada para peserta audisi.
    o Tes Tahap 1:
    Peserta akan diberikan waktu bermain bulutangkis selama 10-15 menit. Tujuan tes tahap 1 adalah untuk mengetahui teknik dasar bermain bulutangkis dengan postur tubuh calon atlet tersebut. Bila lolos tahap 1 akan maju ke tahap 2. (Pengumuman dilakukan satu jam setelah proses tes tahap 1 selesai).

    Sabtu, 29 Juni 2013, pukul 08.00 WIB s/d selesai
    o Tes Tahap 2 :
    Peserta akan diberikan waktu bermain bulutangkis selama 20 menit. Tujuan tes tahap 2 sama seperti dalam tahap 1 ditambah dengan pukulan- pukulan yang bisa mengontrol lawan atau bisa menyulitkan lawan. Bila lolos tahap 2 akan maju ke tahap 3 (Pengumuman dilakukan satu jam setelah proses tes tahap 2 selesai).
    o Tes Tahap 3 :
    Peserta akan bermain bulutangkis penuh sebanyak 2 kali dengan lawan berbeda. Tujuannya sama seperti tahap 1 dan 2 ditambah bagaimana daya juang peserta di lapangan, penerapan strategi bertanding, dan cara mengatasi kesulitan di lapangan.

    Minggu, 30 Juni 2013, pukul 08.00 s/d 12.00 WIB
    o Tes Tahap 4 :
    Semua peserta yang lolos pada tes tahap 3 akan melanjutkan ke tes tahap 4 yaitu tes fisik.
    o Pengumuman hasil final tes tahap 3 dan 4 akan dilakukan satu jam setelah tahap ini selesai.
    o Bagi peserta yang lolos akan masuk ke tahap karantina selama seminggu.
    o Selama dalam masa karantina, PB Djarum menanggung akomodasi dan konsumsi. Peserta diwajibkan mengikuti segala tata tertib peraturan yang ditetapkan oleh PB Djarum.
    o Pengumuman hasil tahap karantina dikirim melalui telepon/email/surat paling lambat seminggu setelah selesainya tahap karantina ini.

    Syarat Pendaftaran Audisi Umum :
    • WNI (Warga Negara Indonesia) Usia 10 tahun s/d 15 tahun (putra / putri), diprioritaskan untuk usia 12 s/d 13 tahun.
    • Telah mengisi formulir pendaftaran.
    • Wajib memiliki teknik dasar bermain bulutangkis
    • Sehari sebelum Audisi Umum Atlet PB Djarum dimulai diwajibkan untuk melakukan daftar ulang untuk mendapatkan nomor peserta.
    • Biaya akomodasi ditanggung oleh atlet sendiri / orangtua / pendamping.
    • Tanpa dipungut biaya pendaftaran.

    Berkas Pendaftaran Yang Harus Disertakan :
    • Foto copy akte kelahiran.
    • Foto copy Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) SD.
    • Foto copy Raport SD
    • Foto berwarna 4 x 6 (1 lembar).

    Pada tahun 2013 ini, Audisi Umum akan dilaksanakan pada :
    - Hari Jumat, 28 Juni 2013 sampai dengan hari Minggu, 30 Juni 2013.
    - Bagi pendaftar diwajibkan daftar ulang pada hari Kamis, 27 Juni 2013
    - Pendaftaran dan pendaftaran ulang untuk kelengkapan administrasi/berkas ditutup pada hari Kamis, 27 Juni 2013 pukul 17.00 WIB. Peserta/atlet akan mendapatkan nomor pendaftaran .

    Tempat Audisi Umum Atlet PB Djarum
    GOR Bulutangkis Djarum, Jati-Kudus
    Jl. Raya Kudus - Purwodadi KM 0,3
    (Depan Rumah Sakit Mardi Rahayu) - Kudus
    Telepon : 0291 - 430 237
    Fax : 0291 - 437 058
    Email : recruitment@pbdjarum.org
    Kontak : Eddy Prayitno, Yudi Yudono

    Sumber: www.pbdjarum.org

    , ,

    Mau liat Video Full Pertandingan Singapura Open 2013 Kategori Ganda Putra Antara Pasangan Korea Selatan Ko. S.H/Lee. Y.D vs M. Ahsan/H. Setiawan [INDONESIA]. Pertandingan ini dimenangkan oleh ganda Indonesia

    , , ,

    Dunia sepakbola tidak pernah lepas dari kisah konyol dan lucu, baik di dalam serta luar lapangan. Berikut ini adalah empat kisah terkonyol seperti dikutip dari Football365 dan Nupe.co.uk.

    1. Salah Bangku Cadangan

    Ron Atkinson (cokelat) salah duduk di bangku cadangan
    Kisah konyol itu menimpa manajer veteran Ron Atkinson. Pada 16 Januari 1999, Atkinson melakoni debut sebagai manajer Nottingham Forest saat menjamu Arsenal di The City Ground. Entah karena gugup dengan sorotan media atau lupa, Atkinson yang berjalan dari lorong stadion, kemudian duduk di bangku cadangan Arsenal tanpa melihat kiri-kanan dan fokus ke lapangan.

    Fans Forest yang berada di bangku cadangan Arsenal ramai-ramai berteriak "Salah arah". Namun, mantan manajer Manchester United itu tidak menggubrisnya. Atkinson baru sadar salah tempat duduk setelah melihat striker Arsenal ketika itu, Dennis Bergkamp, duduk di sampingnya. Dengan menahan rasa malu, Atkinson kemudian meninggalkan bangku cadangan Arsenal dan menuju tempat Forest. Mungkin Atkinson dalam hati mengatakan, "Sejak kapan kita membeli Bergkamp?". Forest pun kalah 0-1 di laga itu.

    2. Kontrak 2 Klub

    Luis Figo dan istri, Helen Svedin
    Luis Figo dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di eranya. Pemain timnas Portugal itu sempat menjadi incaran sejumlah klub raksasa Eropa pada pertengahan 1990an setelah tampil impresif bersama Sporting Lisbon. Ketika itu Figo tertarik untuk bermain di Serie A. Bahkan Figo tidak hanya melakukan tanda tangan kontrak dengan satu klub Italia, melainkan dua klub.

    Ya, pada 1995, Figo membuat heboh sepakbola Italia setelah melakukan tanda tangan kontrak dengan dua klub sekaligus, yakni Juventus dan Parma. Alhasil Figo dilarang pindah ke Italia selama dua tahun. Figo kemudian bergabung dengan Barcelona. Meski begitu, Figo tetap memenuhi ambisinya bermain di Italia setelah memperkuat Inter Milan pada 2005 hingga 2009.

    3. Pemain "Palsu" MU

    Karl Power (paling kiri)
    Karl Power pantas dijuluki sebagai penyusup terbaik sepanjang sejarah. Pada 18 April 2001, Power membuat heboh seluruh Inggris setelah berhasil foto bersama tim Manchester United sebelum laga Liga Champions melawan Bayern Munich di Olympic Stadium. Mengenakan jersey putih-putih, Power yang merupakan warga Manchester, berhasil foto di samping Andy Cole.

    Semula, aksi konyol Power sempat diketahui Gary Neville. Mantan bek timnas Inggris itu menunjuk ke arah Power dan mengatakan, "Orang itu siapa?". Kontan seluruh pemain MU, seperti Fabian Barthez, Ryan Giggs, Dwight Yorke hingga Roy Keane, melihat ke arah Power. Namun, sesi pemotretan tetap berlangsung, dan Power pun menjadi pemain ke-12 The Red Devils.

    4. Wasit Mabuk

    Wasit Sergei Shmolik
    Adalah wasit asal Belarusia, Sergei Shmolik, yang melakukan tindakan konyol tersebut. Shmolik memimpin pertandingan Liga Belarusia antara Naftan melawan Vitebsk, Juli 2008, dalam kondisi mabuk. Anehnya, Shmolik tetap memimpin pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu hingga usai.

    Sepanjang laga, Shmolik hanya memimpin pertandingan di lingkaran tengah lapangan. Bahkan pria yang kini berusia 48 itu menolak untuk mengeluarkan kartu kuning ataupun merah saat terjadi pelanggaran. Usai laga, semua orang mengira Shmolik mengalami sakit punggung karena terus memegang bagian belakangnya. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, Shmolik ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Shmolik kemudian dicoret dari daftar wasit FIFA

    , , ,

    1. Koleksi Trofi Brazil
    Brasil kini telah mengoleksi empat titel Piala Konfederasi. Sebelumnya tim Samba meraihnya pada 1997 usai mengalahkan Australia, tahun 2005 (mengalahkan Argentina) kemudian pada 2009 saat mengalahkan Amerika Serikat. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak diraih oleh sebuah tim.

    2. Rekor Unbeaten Brazil
    Brasil tak terkalahkan dalam 13 pertandingan Piala Konfederasi. Mereka terakhir kalah yang saat ditaklukkan Meksiko di fase grup pada Piala Konfederasi 2005 di Jerman.

    3. Angkernya Maracana
    Kemenangan di Maracana ini membuat Brasil melanjutkan catatan impresif tak terkalahkan dalam 23 pertandingan kompetitif yang digelar di Maracana. Terakhir tim Samba kalah yakni saat ditaklukkan Uruguay di final Piala Dunia 1950. Dari 28 laga di Maracana, Brasil meraih 21 kemenangan, enam kali seri dan hanya sekali kalah.

    4. Jago Kandang
    Sejak kekalahan atas Uruguay (1950) itu, secara keseluruhan Brasil melalui 57 laga kandang tanpa kekalahan di laga kompetitif. Kekalahan terakhir di kandang sendiri diderita dari Peru di Belo Horizonte pada kualifikasi Copa America 1975.

    5. Akhir Rekor Spanyol
    Bagi Spanyol, kekalahan tersebut mengakhiri rekor 29 laga tak terkalahkan milik tim besutan Vicente del Bosque tersebut. Kekalahan terakhir diderita Spanyol saat kalah di laga perdana Piala Dunia 2010 dari Swiss.

    6. Kekalahan Terbesar
    Laga final Piala Konfederasi 2013 menjadi catatan kekalahan terbesar Spanyol sejak kalah 0-3 dari Wales pada laga penyisihan Piala Dunia, April 1985.

    7. Gol Tercepat
    Gol menit kedua yang diciptakan Fred merupakan gol tercepat ke dalam gawang Spanyol, sejak Joe Jordan dari Skotlandia mencetak gol ke gawang Spanyol pada menit keenam di babak penyisihan Eropa melawan Valencia, pada Februari 1975.

    ,

    Salah satu pemain Real Madrid yang selalu menjadi langganan rumor hengkang adalah Ricardo Kaka. gelandang elegan asal Brasil ini tidak terlalu sukses beradaptasi di Madrid setelah menjalani karier yang gemilang bersama AC Milan.

    Kaka nampaknya berharap kehadiran Carlo Ancelotti bakal memberikan angin segar bagi nasibnya di Madrid. Ia mengaku masih ingin bermain bagi Los Blancos dan berharap agar Ancelotti mempertahankannya.

    Kaka menyatakan harapannya itu dalam sebuah acara promosi di China. Ia berencana duduk bersama dan berdiskusi dengan Ancelotti untuk membahas masa depannya di Santiago Bernabeu.

    "Saya masih terikat kontrak di Real Madrid. Pelatih baru sudah datang; saat dia sudah mulai bekerja, kami akan bertemu untuk membahas pikiran kami masing-masing. tetapi saya bisa tegaskan bahwa niat saya adalah bertahan di Real Madrid," jelas Kaka.

    Kaka mungkin akan berusaha mencari tempat baru seandainya tidak mendapat jaminan bermain di Madrid. Pasalnya, pelatih timnas Brasil Luis Felipe Scolari sudah menjanjikan tempat bagi Kaka di Piala Dunia 2014. jika bisa tampil bersinar musim depan

    , ,

    Jika ditanya pemain ganda putra terbaik Indonesia saat ini, saya kan menjawab Hendra Setiawan.
    Hendra dan pasangannya waktu itu Markis Kido, muncul saat Indonesia masih memiliki ganda-ganda hebat seperti Candra Wijaya/Sigit Budiarto, Flandy Limpele/Eng Hian, dan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto. Di usia yang masih terbilang muda, Hendra Setiawan/Markis Kido berhasil menjuara Indonesia Open dan Kejuaraan Asia tahun 2005. Prestasi yang benar-benar sangat membanggakan untuk sepasang ganda muda.

    Tak cukup sampai di situ, di tahun 2007 Hendra Setiawan dan Markis Kido berhasil menjadi juara dunia di hadapan publik Bukit Jalil, Malaysia. Setahun berselang di Olimpiade Beijing, Hendra/Kido kembali menjadi pusat perhatian. Mereka berhasil menjaga tradisi emas untuk Indonesia setelah berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Fu Haifeng/Cai Yun melalui pertarungan tiga game 12-21, 21-12, 21-16.

    Tahun 2010, Hendra/Kido lagi-lagi berhasil membuat harum nama Indonesia. Mereka berhasil menyumbangkan emas untuk Indonesia usai mampu menaklukan ganda kuat Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dengan perlawanan ketat 3 set, 16-21 26-24 21-19.

    Tapi di balik kesuksesan menjuarai ASEAN Games 2010, mereka memiliki cerita yang lumayan mengejutkan. Di tahun 2009 mereka memutuskan keluar dari Pelatnas Cipayung, tempat mereka berlatih bertahun-tahun. Menurut kabar, Hendra mengikuti jalan Kido untuk keluar karena Kido adalah pasangan “abadinya”. Kido sendiri keluar karena menderita hipertensi dan pola latihan di pelatnas dianggap terasa berat baginya. Selain itu ada juga kabar mereka keluar karena ketidaksepakatan dengan sponsor.

    Setelah keluar, keduanya berstatus sebagai pemain profesional. Tidak lagi dikekang aturan-aturan pelatnas, tapi  masih bersedia membela nama Indonesia di panggung internasional.

    Gelar terasa sangat lengkap untuk Markis Kido/Hendra Setiawan. Emas SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade berhasil melekat di lehernya. Tahta juara dunia pun berada di genggamannya. Belum ditambah lagi dengan berbagai gelar dari turnamen-turnamen kelas elite. Tapi Hendra Setiawan sampai saat ini belum pernah meraih gelar All England. Di turnamen tertua tersebut mereka selalu menemui kebuntuan.

    Di tahun 2012, mereka gagal lolos ke Olimpiade. Ranking mereka tidak cukup memenuhi syarat untuk menemani Mohammad Ahsan/Bona Septano berlaga di London. Mereka pun gagal mempertahankan medali emasnya.

    Tapi, saat pagelaran Olimpiade tengah digelar, kabar mengejutkan menyeruak kembali. Hendra ditawari untuk kembali masuk ke Pelatnas. Setelah menimang-nimang, Hendra pun akhirnya menerima tawaran tersebut. Kisah pasangan abadi yang terjalin 13 tahun akhirnya putus. Hendra dan Kido resmi berpisah sebagai pasangan ganda.

    Di pelatnas, Hendra berpasangan dengan Mohammad Ahsan. Sementara Kido berpasangan dengan adiknya, Pia Zebadiah di ganda campuran dan bersama Alvent Yulianto di ganda putra. Di awal karirnya, Hendra/Ahsan banyak menemui kegagalan. Terbukti, semenjak dipasangkan pada September 2012, belum ada gelar yang bdirengkuh.

    Tapi, di awal tahun 2013 Hendra/Ahsan mulai menunjukkan tajinya. Mereka sukses menjuarai ajang Malaysia Super Series. DI final mereka mengalahkan ganda terkuat Korea, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae.Dengan gelar tersebut, mereka diunggulkan untuk menjuarai turnamen All England. Satu-satunya gelar elite yang belum pernah diraih Hendra Setiawan.

    Di ajang All England, Hendra/Ahsan hampir pasti mencapai babak final. Tapi syaangnya, di poin[poin akhir mereka disusul dan akhirnya kalah dari ganda China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Lagi-lagi Hendra Setiawan harus memendam asa menjuarai All England.

    Setelah gagal di All England, Hendra/Ahsan berhasil menjuarai turnamen Indonesia Open. Di hadapan publik sendiri, mereka tampil trangginas dan lagi-lagi mampu mengalahkan Ko Sung Hun/Lee Yong Dae di partai puncak. Publik Istora bersorak merayai kemenangan mereka. Publik seperti menggegam asa Indonesia akan kembali memiliki ganda hebat.

    Tak cukup di situ, seminggu berselang Hendra/Ahsan kembali berhasil menjuarai turnamen Singapore Open. Seperti dua final sebelumnya, Hendra/Ahsan kembali menaklukan rival beratnya, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae.

    Sekarang, Hendra/Ahsan menanggung harapan untuk menjadi juara dunia di China, Agustus nanti. Momen membanggakan di tahun 2007 minta untuk diulang kembali. Apalagi, sudah lama Indonesia tidak memiliki seorang juara dunia. Sekarang lah saatnya bagi mereka dan semua atlet Indonesia, untuk membuktikan bahwa perbulutangkisan Indonesia telah berjaya kembali.

    Oleh: Ivan Jhansen (Kompasiana)

    , ,

    Humas PBSI dalam akun twitternya @humas_pbpbsi hari ini merilis daftar rancangan pemain yang akan diikutkan ke SEA Games ke-27 di Myanmar 11-22 Desember 2013 mendatang.
    Berikut nama-nama atlet yang dikirim:
    TIM PUTRA
    1. Tommy Sugiarto
    2. Dionysius Hayom Rumbaka
    3. Mohammad Ahsan
    4. Hendra Setiawan
    5. Angga Pratama
    6. Rian Agung Saputro
    7. Tontowi Ahmad
    8. Muhammad Rijal TIM PUTRI
    1. Lindaweni Fanetri
    2. Bellaetrix Manuputty
    3. Nitya Krishinda Maheswari
    4. Greysia Polii
    5. Tiara Rosalia Nuraidah
    6. Gebby Ristiyani Imawan
    7. Liliyana Natsir
    8. Debby Susanto
    Dari nama yang disebutkan, tidak ada ama pemain senior seperti Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, dan Adrianti Firdasari. Tidak ada pula nama peraih emas SEA GAmes 2011, Bona Septano dan Anneke Feinya Agustin.

    SEA Games nanti merupakan salah satu target kepengurusan PBSI untuk tahun ini. Oleh karena itu, PBSI mengirim pemain-pemain terbaiknya untuk mewakili Indonesia di pesta olahra se-Asia Tenggara tersebut.
    Cabang olahraga bulu tangkis untuk penyelenggaraan kali ini akan memperebutkan 5 medali emas. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini bulutangkis hanya mempertandingkan nomor individu dengan memperebutkan 5 medali emas. 

    Pada penyelenggaraan SEA Games sebelumnya, Indonesia berhasil menjadi juara umum di cabang olahraga bulu tangkis. Total Indonesia mengumpulkan 5 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.

    Oleh: Ivan Jhansen (Kompasiana)


Top