Parceiros

Estatisticas do Site

PUBLICIDADE

Super Ofertas

Powered by Blogger.

Pedidos

    ,

    ,

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melakukan evaluasi terhadap pencapaian kontingen Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2013 di Guangzhou, Cina pada 5 sampai 11 Agustus.

    Di kejuaraan dua tahunan itu, Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar juara melalui pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan dan pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir.

    “Para pemain baru pulang. Evaluasi akan segera dilakukan. Kami melihat catatan pertandingan pemain. Setelah itu memanggil pemain kemudian mereka akan dilakukan evaluasi,” kata Kepala Sub Bidang Pelatnas PBSI, Ricky Soebagdja.

    Di luar keberhasilan meraih dua gelar juara, pencapaian Indonesia di Kejuaraan Dunia tidak begitu bagus. Sebab hanya nomor ganda putra dan ganda campuran yang menjadi andalan, sementara di tiga nomor lainnya, yakni tunggal putra, tunggal putri dan ganda putri, para pemain tak mampu lolos bahkan hingga ke babak semifinal.

    Peraih medali emas nomor ganda putra di Olimpiade Atlanta 1996 itu mengaku, PBSI sudah memberikan kesejahteraan kepada para pemain supaya mereka dapat memberikan yang terbaik. Namun, atlet belum mampu memberikan prestasi.

    “Hak sudah diberikan kepada pemain. Tentu kami menuntut kewajiban mereka. Para pemain diminta untuk meningkatkan prestasi dengan mengikuti program latihan teknik dan mental,” katanya.

    Ricky Soebagdja memaklumi, bahwa kualitas para pemain yang ada di ketiga nomor itu memang tidak begitu bagus. Namun seiring berjalannya waktu PBSI di bawah kepengurusan Gita Wirjawan akan memperbaiki kelemahan-kelemahan.

    Apabila tidak mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik, maka bukan tidak mungkin pemain seperti Simon Santoso di nomor tunggal putra ataupun Adrianti Firdasari di nomor tunggal putri akan di degradasi dari pelatnas.

    “Sistem promosi – degradasi tetap ada, tetapi itu dilakukan pada akhir tahun,” tuturnya.

    , ,

    Tahukah kalian, sebenarnya Sebelum "Ahay" booming saat ini, Hardimen Koto, salah satu komentator kawakan Indonesia, pernah mempopulerkan kata "Cap Jagung" saat menjadi komentator pertandingan persahabatan Persib Bandung vs Ulsan Hyundai 2007 silam. Kata Cap Jagung Keluar ketika Gol Salim Alaydrus bersarang ke gawang Ulsan Hyunday Melalui Solo Run nya...

    Lihat Videonya disini


    , ,

    Ada hal unik ketika menonton pertandingan bola antara Timnas indonesia vs Filipina tadi malam, Pembawa acara alias komentatornya Hadi Gunawan seakan menjadi perhatian publik layar kaca. Celetukan kata Ahay ketika mengomentari pertandingan Timnas seakan menjadi trend saat ini. Ahay mengalahkan Alay, Ciyus, Enelan dsb. Kata Ahay keluar ketika terjadi serangan oleh timnas kita yaitu ketika Greg menendang bola ke gawang lawan seketika komentator bilang #AHAY
    blablabla....... kemudian di lanjut ketika Patrick Wanggai mendang bola ke gawan lawang dan tendangannya pun hampir masuk tetapi membentur tiang gawang dan.... lagi komentator bilang #AHAY. Langsung liat cuplikan video di bawah ini


    Pelari tercepat dunia Usain Bolt akhirnya menerima tantangan juara olimpiade wanita Mo Farah. Pelari asal Inggris itu menantang Bolt untuk berduel di trek 600 atau 800 meter.

    "Apakah kamu siap melakukannya? Ayolah, kamu harus melakukannya. Ayo kita lakukan itu," tantang Farah, Minggu (28/7).

    Mendapat tantangan dari seorang wanita berumur 30 tahun, Bolt tak berusaha untuk menolaknya. Juara olimpiade dan pemegang rekor dunia 100 dan 200 m itu justru melihat tantangan dari Farah bakal menyenangkan.

    "Itu bakal menyenangkan. Bakal sulit, tapi karena itu dilakukan untuk amal, maka itu bakal menyenangkan dan aku bakal menikmatinya. Aku siap menerima tantangan apapun, apapun itu bakal memungkinkan (untuk dilakukan)," jawab Bolt, Senin (29/7).

    Kendati begitu Bolt mengaku hanya akan menerima tantangan di trek lebih dari 600 dan tak lebih dari 1.500 meter. 1.500 meter adalah jarak dimana Farah mencatatkan rekor Inggris baru, bulan ini di Monaco.
    "Akan terlalu jauh (jarak 1.500 m). Enam ratus pastinya yang bisa aku coba, karena aku sudah menjajal 600 m saat latihan," imbuh Bolt.

    , ,

    Sebagai pesepakbola dari Argentina sosok Diego Armando Maradona tentulah seorang panutan di atas lapangan, begitu juga yang dirasa Gonzalo Higuain sebagai punggawa anyar Napoli.

    Tiba dari Real Madrid dan kini bermain di klub yang pernah dibela Maradona untuk menggantikan Edinson Cavani, Higuain merasa keinginannya untuk meraih juara Serie A terinspirasi oleh legenda Argentina tersebut.
    Pasalnya Maradona membantu Napoli merebut Scudetto di 1987 dan 1990, terakhir kali I Partenopei menjadi juara dan jejak langkah itu yang ingin diulang oleh Higuain.

    “Terakhir kali Napoli juara ketika Maradona berada di sini dan sakami ingin memenangkannya kali ini, itulah rencananya. Rasanya akan sangat indah.”

    “Kota ini begitu memuja Maradona. Saya mendapat sambutan yang sama dari para pendukung begitu menginjakkan kaki di San Paolo, stadion yang legendaris,” kata Higuain dilansir FOX Sports Asia.

    ,

    Empat pebulu tangkis Indonesia tetap menjalani puasa meski harus menempuh perjalanan jauh ke Cina untuk menghadapi ajang Kejuaraan Dunia bulu tangkis di Guangzhou. Turnamen tersebut diselenggarakan pada 5-11 Agustus 2013.

    Para pemain yang menjalani puasa yaitu Mohammad Ahsan, Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, dan Gebby Ristiyani. Perjalanan yang pasti melelahkan dan menempuh jarak jauh itu tidak membuat mereka patah semangat untuk tetap beribadah puasa.

    “Saya memang berniat puasa dan sudah sahur. Sebisa mungkin kalau tidak ada jadwal latihan akan berusaha untuk puasa,” ujar Ahsan, yang akan turun di nomor ganda putra dengan Hendra Setiawan, di situs PBSI.
    Ahsan/Hendra mendapat bye pada babak pertama World Badminton Championship 2013 dan akan berhadapan dengan pemenang Ronel Estanislao/Paul Jefferson Vivas (Filipina) yang bertarung melawan Gennadiy Natarov/Artem Pochtarev (Ukraina).

    Sementara itu ganda putra lainnya, Alvent Yulianto/Markis Kido juga dapat bye dan menantang pemenang laga Kona Tarun/Arun Vishnu (India) melawan Adam Cwalina/Przemyslaw Wacha (Polandia).

    Point Guard kawakan Derek Fisher kembali menandatangani kontrak bersama dengan Oklahoma City Thunder, Kamis (25/7). Pemain berusia 38 tahun ini menghabiskan dua musim terakhir bersama Thunder, membuat rata-rata 4.5 poin dalam 44 pertandingan musim reguler, sementara itu Fisher membuat rata-rata 7.1 poin dalam 31 pertandingan play-off.

    “Fisher telah membuktikan sebagai pemain berharga dari tim dan kami tidak sabar untuk menyambutnya kembali.” jelas manajer umum Thunder Sam Presti. “Dia memberikan dampak positif baik untuk rekannya dan tim ini secara keseluruhan.” tambahnya.

    Selama kariernya di NBA Fisher yang juga berprofesi sebagai presiden asosiasi pemain NBA ini telah merebut lima gelar juara. Lima gelar tersebut diraihnya ketika memperkuat Los Angeles Lakers.

    ,

    Indonesia terakhir kali menjadi juara dunia bulutangkis adalah 2007 silam melalui ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir dan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan.


    Untuk BWF World Championship 2013 ini, sebanyak 400 pemain dari 46 negara berhak berlaga di Ghuangzou, China, pada 5-11 Agustus mendatang. 28 pemain diantaranya berasal dari Indonesia.

    Lantas siapa saja wakil Merah Putih yang pernah jadi juara dunia? Berikut adalah daftar lengkapnya seperti dikutip situs resmi PBSI:
     
    Tunggal putra
    1980 Rudy Hartono
    1983 Icuk Sugiarto
    1993 Joko Suprianto
    1995 Hariyanto Arbi
    2001 Hendrawan
    2005 Taufik Hidayat

    Tunggal putri
    1980 Verawaty Wiharjo
    1993 Susi Susanti

    Ganda putra
    1977 Tjun Tjun/Johan Wahjudi
    1980 Ade Chandra/Christian Hadinata
    1993 Ricky Soebagdja/Rudi Gunawan
    1995 Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky
    1997 Candra Wijaya/Sigit Budiharto
    2001 Tony Gunawan/Halim Haryanto
    2007 Markis Kido/Hendra Setiawan

    Ganda putri
    Indonesia tercatat belum pernah memenangkan gelar juara dunia di nomor ganda putri

    Ganda campuran
    1980 Christian Hadinata/Imelda Wiguna
    2005 Nova Widianto/Liliyana Natsir
    2007 Nova Widianto/Liliyana Natsir

    ,

    Sektor tunggal putra bulutangkis Indonesia ditargetkan dapat menembus babak semifinal pada Kejuaraan Dunia 2013 yang berlangsung di Guangzhou, China, 5-11 Agustus mendatang.

    Indonesia akan menurunkan empat pemain tunggal putra terbaik, antara lain Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro.

    "Target kami adalah menembus semifinal. Kita harus optimis, persiapan anak-anak juga sudah bagus," kata pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Joko Suprianto hari Senin (29/7) malam.

    Dalam persiapan jelang Kejuaraan Dunia, Joko menambah waktu latihan bagi anak asuhnya serta meningkatkan latihan fisik. Joko menuturkan keempat pemain sudah menjalani persiapan maksimal. Simon yang sempat vakum akibat cedera pinggang sudah dalam kondisi yang fit.

    Begitu juga dengan Hayom yang berpeluang besar bertemu dengan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei di putaran kedua. Menurut Joko, persiapan Hayom jauh lebih baik. Sementara Tommy dan Sony juga telah menjalani persiapan yang optimal.

    "Semuanya sudah bagus, saya juga siapkan strategi khusus," tambah Joko. "Saya selalu menekankan bahwa sebelum mengakhiri karir, mereka hendaknya menciptakan prestasi yang fenomenal, salah satunya di Kejuaraan Dunia. Mengukir momen yang bisa dikenang."

    Sementara itu, Sony mengaku akan tampil maksimal dan tidak mau merasa terbebani oleh target. "Dari dulu, saya tak pernah mau memikirkan target, melainkan menjalani babak demi babak. Target saya hanya menang setiap babak," ujarnya.

    Hal senada diungkapkan Simon yang mengaku siap dengan target semifinal yang dibidik oleh PBSI. "Saya siap dan harus siap. Kini persiapan fisik sedang ditingkatkan," tutup Simon.

    ,

    Tim Indonesia kini tengah bersiap menghadapi Kejuaraan Dunia 2013 yang akan digelar di Guangzhou, Tiongkok pada 5-11 Agustus mendatang. Menghadapi ajang bergengsi itu, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mencanangkan tim “Merah Putih” mampu membawa pulang dua medali pada nomor ganda putra dan ganda campuran. Di ganda putra, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menjadi andalan. Sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menjadi tumpuan di nomor ganda campuran.

    Target tersebut dirasa realistis karena kedua pasangan itu kerap menyumbangkan medali para kejuaraan super series. Ahsan/Hendra menjadi jawara di Indonesia Open 2013, sedangkan Tontowi/Liliyana berhasil mempertahankan gelar juara mereka di All England 2013.

    Namun, target berbeda diberikan kepada tiga nomor lainnya, yakni tunggal putra, tunggal putri, serta ganda putri. PBSI enggan memberikan target juara kepada pemain di tiga nomor tersebut karena beratnya persaingan.

    “Kita memang belum bisa terlalu berharap dari tunggal putra dan putri. Kita tidak menargetkan yang muluk-muluk tapi berharap yang terbaik saja. Namun, beberapa pemain seperti Tommy Sugiarto sudah menunjukkan kemajuan yang bagus,” ujar Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan dalam acara buka puasa bersama keluarga besar PBSI dan pelepasan tim ke Kejuaraan Dunia 2013 di Jakarta, Senin (29/7) malam.
    Kesempatan Tontowi /Liliyana untuk bisa meraih medali emas di ajang tahunan ini cukup terbuka. Pasalnya, dari hasil undian, pasangan unggulan ketiga itu tidak akan bertemu lawan tangguh seperti pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dan pasangan Tiongkok Xu Chen/Ma Jin. Keduanya berada di pool berbeda dan diperkirakan tidak akan bertemu Tontowi/Liliyana sebelum babak semifinal.

    Bagi pasangan Ahsan/Hendra, hasil undian yang didapat juga cukup menguntungkan. Di babak pertama, mereka akan menghadapi pasangan Jerman Ingo Kindervater/Johannes Schoettler. Jika berhasil melaju, Ahsan/Hendra yang diunggulkan di tempat keenam ini akan bertemu ganda unggulan lainnya Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dari Taiwan. Jika berhasil melewati babak kedua, mereka kemungkinan besar akan bertemu unggulan pertama Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae asal Korea di babak ketiga.

    “Kita targetkan juara. Ahsan/Hendra ada peningkatan dibanding Indonesia Open. Mereka saat ini lebih bagus lagi. Kalau di Indonesia Open masih banyak melakukan kesalahan. Tapi, sekarang lebih stabil, tenang, matang, dan tidak (bermain) terburu-buru. Mudah-mudahan puncaknya ada di Kejuaraan Dunia nanti,” ucap pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Cipayung, Herry IP.

    Mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat menilai kesempatan Indonesia untuk meraih medali saat ini memang berada pada nomor ganda putra dan campuran. Namun, kans lain juga bisa diraih dari tunggal putra pada diri Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto. “Khususnya Tommy, kalau ia bisa stabil, seharunya di sini (Kejuaraan Dunia) ia bisa juara. Tidak usah lihat lawan siapa. Kalau punya mental juara pasti semua bisa dikalahkan,” ucap Taufik yang menjadi juara dunia pada 2005 silam.

    Indonesia mengirimkan 28 pebulutangkis untuk bertarung di arena Kejuaraan Dunia tersebut. Dari ke-28 atlet itu, terdapat empat atlet tunggal putra yaitu Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, dan Diosynius Hayom Rumbaka, kemudian empat atlet tunggal putri yaitu Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, Belaetrix Manuputty, dan Adriyanti Firdasari.

    Di nomor ganda putra, Indonesia menurunkan Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, Ryan Agung Saputro-Angga Pratama, Markis Kido-Alvent Yulianto, dan Hendra Aprida Gunawan-Yonathan Suryatama Dasuki. Sedangkan, pada nomor ganda putri Pia Zebadiah-Rizki Amelia Pradipta dan Gebby Ristiyani Imawan-Tiara Rosalia Nuraidah. Sementara, di nomor ganda campuran Indonesia menurunkan duet Liliyana Natsir-Tontowi Ahmad, Muhammad Rijal-Debby Susanto, Fran Kurniawan-Shendy Puspa Irawati, dan Riky Widianto-Richi Puspita Dili.


Top